Showing posts with label Religi. Show all posts
Showing posts with label Religi. Show all posts

Sunday, 26 April 2015

7 Keutamaan Sedekah




Sedekah memang memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan, bahkan Rasulullah SAW dikenal sebagai pribadi yang gemar bersedekah, Allah SWT juga memberikan ganjaran pahala yang besar bagi orang yang gemar bersedekah, terdapat berbagai macam dalil yang menguatkan keutamaan sedekah. berikut ini adalah 7 keutamaan sedekah, check it guys :


1. Sedekah dapat menghapus dosa.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار


“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)


Adapun dalam hal diampuninya dosa dengan sebab sedekah di sini tentu saja harus disertai taubat atas dosa yang dilakukan. Tidak sebagaimana yang dilakukan sebagian orang yang sengaja bermaksiat, seperti korupsi, memakan riba, mencuri, berbuat curang, mengambil harta anak yatim, dan sebelum melakukan hal-hal ini ia sudah merencanakan untuk bersedekah setelahnya agar ‘impas’ tidak ada dosa. Yang demikian ini tidak dibenarkan karena termasuk dalam merasa aman dari makar Allah, yang merupakan dosa besar. Allah Ta’ala berfirman:

أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ

“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf: 99)


2. Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan di hari akhir.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu, hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah:

رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه

“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421)


3. Memberi keberkahan pada harta.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا

“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)


Apa yang dimaksud hartanya tidak akan berkurang? Dalam Syarh Shahih Muslim, An Nawawi menjelaskan: “Para ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud disini mencakup 2 hal: Pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Maka pengurangan harta menjadi ‘impas’ tertutupi oleh berkah yang abstrak. Ini bisa dirasakan oleh indera dan kebiasaan. Kedua, jika secara dzatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut ‘impas’ tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya.”


4. Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah.


Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)

5. Sedekah memadamkan murka Ilahi.


 “Sedekah rahasia (tersembunyi) itu memadamkan amarah Ilahi.” (HR Thabrani dan Ibnu Asakir). Ketiga, sedekah menolak mati dalam keadaan suul khatimah (akhir yang buruk). “Akhlak buruk adalah kejelekan, kuat ingatan adalah mengembangkan, dan sedekah menolak mati suul khatimah.” (HR al- Baihaqi).

6. Sebab disembuhkannya penyakit. 

“Obatilah orang-orang sakit dengan sedekah, bentengilah hartamu dengan zakat, dan sesungguhnya zakat itu menolak peristiwa mengerikan dan penyakit.” (HR Ad-Dailami dari Ibnu Umar).

7. Kunci Meraih Kelezatan Amal

Abu Turab rahimahullah mengatakan, “Apabila seorang hamba bersikap tulus/jujur dalam amalannya niscaya dia akan merasakan kelezatan amal itu sebelum melakukannya. Dan apabila seorang hamba ikhlas dalam beramal, niscaya dia akan merasakan kelezatan amal itu di saat sedang melakukannya.” (lihat Ta’thir al-Anfas, hal. 594)

Abul Aliyah berkata: Para Sahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan kepadaku, “Janganlah kamu beramal untuk selain Allah. Karena hal itu akan membuat Allah menyandarkan hatimu kepada orang yang kamu beramal karenanya.” (lihat Ta’thirul Anfas, hal. 568)

Friday, 24 April 2015

7 Tanda Kematian Yang Husnul Khotimah


Meninggalkan dunia dalam keadaan husnul khatimah tentu adalah yang diinginkan para umat Islam yang beriman, karena itulah kebaikan dan kabar gembira bagi mereka. Untuk mengetahui tanda-tandanya, akan ada ulasannya seperti di bawah ini yang telah disebutkan di dalam kitab Ahkamul Jana’iz wa Bidauha oleh Al-Imam Al-Albani rahumahullahu.

1. Syahadat Diucapkan Ketika Akan Meninggal

Hal ini disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dari dalil hadits Muadz bin Jabal radhiyallahu anhu bahwa kalimat ‘La ilaaha illallah’ diucapkan di jelang kematian orang tersebut, maka ia akan masuk surga.
2. Waktu Meninggal Dunia Adalah Pada Siang Atau Malam Hari Jumat

Ini juga merupakan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dari dalil hadits Abdulla bin Amr radhiyallahu anhuma yang menyebutkan bahwa tidak seorang umat Islam pun yang meninggal pada malam Jumat atau hari Jumat kecuali orang tersebut akan dijaga Allah dari fitnah kubur.
3. Ada Keringat di Kening Ketika Meninggal

Disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bahwa meninggalnya seorang mukmin yaitu dengan munculnya keringat di bagian kening atau dahi. Diceritakan bahwa Buraidah ibnul Husnaib radhiyallahu anhu menengok saudara yang sakit di Khurasan dan didapatinya saudaranya itu hampir meninggal namun berkeringat di dahinya, ia kemudian teringat akan sabda Rasulullah tersebut.
4. Orang yang Meninggal Berada di Jalan Allah

Meski tidak bisa membaca tanda-tanda kematian pada umumnya, namun tanda-tanda husnul khatimah ini bisa dilihat, seperti seseorang dianggap syahid apabila mati atau terbunuh di jalan Allah.
5. Meninggal Disebabkan Membela Diri dan Membela Agama

Disebutkan juga oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, dikatakan bahwa seseorang dianggap syahid apabila berani mempertaruhkan nyawa untuk membela keluarga dan agamanya, serta mempertahankan darah dan hartanya.
6. Meninggal Karena Mempertahankan Harta Seperti yang Telah Disebutkan Sebelumnya

Ini salah satu dari tanda-tanda husnul khatimah yang juga dikatakan oleh Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Seseorang datang bertanya kepada Rasulullah tentang jika ada seseorang yang ingin merampas harta, dan dijawablah oleh Rasulullah supaya jangan menyerahkan harta tersebut. Ia bertanya lagi tentang bagaimana jika ia diserang oleh si perampok, dan Rasulullah mengatakan untuk melawannya. Lalu ia bertanya lagi tentang bagaimana jika ia berhasil membunuhnya dan Rasulullah menjawab bahwa orang tersebut syahid, namun apabila ialah yang membunuh perampok tersebut, Rasulullah hanya menjawab bahwa perampok itu akan ada di neraka.
7. Dalam Keadaan Beramal Shalih Lalu Meninggal

Hal ini juga merupakan termasuk tanda-tanda kematian dalam husnul khatimah yang disabdakan Rasulullah oleh Hudzaifah radhiyallahu. Seseorang yang meninggal akan masuk surga apabila mengucapkan La ilaaha illallah karena tengah mengharapkan wajah Allah yang menutup hidup orang tersebut dengan amal. Disebutkan juga bahwa melakukan sedekah karena mengharapkan wajah Allah, akan masuk surga juga.

7 Keutamaan Sholat Dhuha



Sholat Dhuha adalah sholat sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) yang dikerjakan mulai saat matahari naik (kira-kira jam 07.00) hingga menjelang waktu dzuhur (jam 11.30), jumlah rakaatnya ada yang mengatakan 2 rakaat hingga 12 rakaat, sholat dhuha memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar, berikut ini adalah 7 keutamaan sholat dhuha :

1. Pahalanya seperti memberikan sedekah

Dari Abu Dzar radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Pada setiap persendian kalian harus dikeluarkan sedekahnya setiap pagi; Setiap tasbih (membaca subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (membaca Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (membaca Lailaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (membaca Allahu Akbar) adalah sedekah, amar bil ma'ruf adalah sedekah, nahi ‘anil munkar adalah sedekah. Semua itu dapat terpenuhi dengan (shalat) dua rakaat yang dilakukan di waktu Dhuha." (HR. Muslim) 

2. Sholat Dhuha adalah salah satu wasiat Nabi SAW

Dari Abu Darda radhiallahu anhu, dia berkata, "Kekasihku Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah berwasiat kepadaku tentang tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan selama hidupku; Puasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dan tidak tidur sebelum aku menunaikan (shalat) Witir." (HR. Muslim)

3. Dicukupkan kebutuhan Kita oleh Allah SWT

 “Diriwayatkan dari Nu‘aim bin Hammar a bahwa ia berkata: Aku telah mendengar Rasulullah bersabda, Allah SWT berfirman, ‘Wahai anak Adam, janganlah kamu merasa lemah (kehilangan kesempatan) untuk beribadah kepada-Ku dengan cara mengerjakan shalat empat rakaat di awal waktu siangmu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu di akhir harimu’.” (HR. Abu Dawud)

Tentang kalimat ’Aku akan penuhi dirimu’ Imam as-Sindi menjelaskan ada beberapa kemungkinan makna :
  1. Aku cukupi dirimu sehingga terhindar dari kecelakaan dan segala musibah
  2. Aku cukupi dirimu dengan diberikan penjagaan dari dosa dan ampunan terhadap perbuatan dosa yang dilakukan di hari itu.
  3. Aku cukupi dirimu dalam segala hal
 4. Dibangunkan Sebuah Rumah Di Surga

Diriwayatkan dari Anas secara marfu‘, “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak dua belas rakaat, maka Allah f akan membangunkan untuknya sebuah rumah di dalam surga.”

5. Pahalanya sama seperti Haji dan Umrah

Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Siapa yang shalat Fajar berjamaah, kemudian duduk untuk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian dia shalat dua rakaat, maka baginya bagaikan pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna." (HR. Tirmizi, no. 586, dinyatakan hasan oleh Al-Albany rahimahullah dalam Shahih Sunan At-Tirmizi)

6. Diampuni Segala Dosa-Dosa Kita

 “Diriwayatkan dari Abu Hurairah a bahwa Rasulullah n bersabda, ‘Barangsiapa memelihara pelaksanaan shalat Dhuha yang genap jumlah rakaatnya, maka diampunilah dosa-dosanya, sekalipun banyaknya laksana buih lautan’.” (HR. Tirmidzi)

7. Sholatnya Orang-Orang Awwabiin

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda: “Tidak ada yang menjaga shalat Dhuha kecuali para Awwabin” beliau mengatakan: “Shalat Dhuha adalah shalatnya para Awwabin”(HR. Ibn Khuzaimah dalam Shahihnya no. 1224, Hakim dalam Mustadrak 1182 dan dihasankan al-A’dzami)

Awwabiin berasal dari kata Awwab, artinya orang yang kembali. Disebut Awwabin, karena mereka adalah orang yang kembali kepada Allah dengan melakukan ketaatan.

Itulah 7 keistimewaan sholat Dhuha bagi umat Islam, setelah mengetahui keistimewaannya tentu sangat sayang jika melewatkan sholat dhuha setiap harinya, semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah keimanan dan pengetahuan kita semua

Friday, 3 April 2015

7 Keistimewaan Sholat Tahajud



Salat tahajjud adalah salat sunnat yang dikerjakan di malam hari setelah terjaga dari tidur. Salat tahajjud termasuk salat sunnat mu'akad (salat yang dikuatkan oleh syara'). Salat tahajjud dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas. sholat tahajjud ini memiliki beberapa keistimewaan diantaranya 

 1. Penghapus dosa dan mencegah berbuat dosa
Seperti yang disampaikan di atas, sholat tahajud adalah ibadah yang selalu dilakukan oleh orang-orang shaleh. Ibadah ini mendekatkan diri seorang manusia kepada pencipta-Nya, Allah SWT. Bisa dibilang sholat tahajud mampu menjadi media penghapus dosa seseorang. Mereka pun pastinya memperkuat iman dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa besar maupun kecil. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa sholat malam adalah ibadah yang sering dilakukan oleh orang-orang shaleh. Ibadah ini dapat mendekatkan seseorang kepada Sang Pencipta, jalan menghapuskan dosa serta mencegah muslimin untuk berbuat dosa.

2. Tanda takwanya terlihat di muka
Orang yang selalu melaksanakan sholat tahajud akan terlihat bersinar wajahnya. Inilah yang menjadi tanda bahwa seseorang tersebut bertakwa kepada Allah SWT. Tanda-tanda ketakwaan tersebut selalu terlihat oleh orang-orang di sekitar mereka. Hal tersebut bisa jadi pelecut semangat bagi kaum muslimin yang lain untuk selalu melaksanakan shalat tahajud. Shalat tahajud tetap menjaga keimanan seseorang teguh kepada sang Maha Penyayang.

3. Doanya Dikabulkan Allah
Setiap malam ada dua saat, jika seorang hamba berdo'a pada saat tersebut niscaya do'anya terkabul, berdasarkan hadits jabir bin Abdullah r.a. beliau berkata aku mendengar Nabi SAW bersabda : "Sesungguhnya pada malam hari ada dua saat, tidaklah seorang muslim memohon kepada Allah kebaikan dari urusan dunia dan akhirat bertepatan dengan saat tersebut, melainkan Dia memberikan permohonan dan hal tersebut pada setiap malam." (HR. Muslim)
4. Membesarkan rongga paru-paru
Manfaat gerakan sholat nyatanya memberikan efek positif bagi kesehatan manusia. Gerakan takbiratul ihram yang diikuti dengan bersedekap sebenarnya membuka rongga paru-paru lebih lebar. Hal tersebut diketahui mampu memperlancar aliran udara menuju paru-paru. Kerap kali kita merasakan paru-paru jauh lebih lapang daripada sebelumnya. Hal ini tidak bisa dipungkiri sebagai salah satu olah napas yang sangat baik selain berolahraga.

5. Jaminan masuk surga
Rasulullah pernah mengatakan bahwa siapapun yang melaksanakan shalat tahajud, maka jaminan surga baginya. Hal ini sempat pula diriwayatkan dalam salah satu hadits, sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Wahai manusia, sebarkanlah salam, beri makanlah, sambung tali kasih, salat malamlah saat orang pada terlelap, maka masuklah surga dengan selamat”. (HR. Al-Hakim, Ibnu Majah, At-Tirmizy).

6. Pikiran jauh lebih segar
Bangun tidur pastinya Anda memiliki pemikiran yang jauh lebih jernih. Bayangkan saja, dalam 1 hari jantung manusia bekerja 100.000 kali dan bernapas sebanyak 20.000 kali. Setiap organ tersebut memerlukan waktu istirahat yang cukup. Nyatanya tidur adalah istirahat yang sangat baik bagi tubuh. Dengan begini, seluruh organ tubuh akan beristirahat dari setiap tugas beratnya. Tidur membantu tubuh memulihkan sel yang sempat terganggu, menambah kekuatan dan otak pun kembali bekerja dengan baik. Alasan tersebutlah yang menjadikan shalat tahajud dilaksanakan setelah bangun dari tidur. Pikiran yang jauh lebih fresh dan segar membuat gerakan shalat kita juga khusyu’ memaknai ayat-ayat Al-Qur’an.

7. Mendapat keringanan ketika dinasab di akhirat
Keutamaan lainnya dari shalat tahajud adalah keringanan di hari akhir nanti. Setiap orang pastinya mempunyai catatan dosa dan pahala yang akan diterima di akhirat. Apabila catatan amalnya lebih banyak, niscaya surga tempatnya. Namun bila sebaliknya, sudah barang tentu neraka adalah tempat yang tepat. Bagi kaum muslim yang taat, shalat tahajud bisa menjadi media untuk mendapatkan keringanan ketika dinasab di akhirat. Allah akan memberikan keutamaan ini kepada mereka yang memohon ampun dan berdoa di sepertiga malam.